Kehidupan yang kita alami ini terus berubah dari waktu ke waktu sesuai perkembangan zaman. Oleh karena itu kita harus tahu kita ada di zaman apa dan bagaimana aturan mainnya. Kalau Anda tidak tahu aturan mainnya, anda akan selalu kalah.
Inilah 4 zaman evolusi manusia:
1. Era Berburu-Meramu (Food Gathering)
Pada masa prasejarah ini, belum ada mata uang. Kebutuhan hidup didapat dari alam dengan cara berburu dan mengambil dari tumbuhan. Kebutuhan manusia saat itu adalah tombak, biji-bijian dan buah-buahan, gua dan api, itu sudah cukup. Tanah bukanlah sesuatu yang penting karena manusia masih hidup berpindah-pindah. Manusia akan bermigrasi apabila daerahnya sudah tidak bisa lagi mendukung kehidupannya. Kehidupan sosial hanya ada satu kelas dan pemimpin kelompok tidak hidup lebih berkeculupan daripada yang lain.
2. Era Agraria
Pada masa ini manusia mulai bercocok tanam dan beternak hewan. Karena itu tanah menjadi hal yang penting. Perekonomian hanya berdasarkan barter. Pada masa ini tanah dikuasai oleh raja atau ratu mereka. Petani menggarap tahan kerajaan (royal estate) dan membayar pajak kepada keluarga penguasa lahan berupa hasil panen atau hewan. Istilah royal estate inilah yang kemudian berubah menjadi real estate pada zaman sekarang. Sedangkan tuan tanah disebut landlord. Ada dua kelas sosial pada era ini, yaitu kelas petani dan kelas kerajaan atau bangsawan.
3. Era Industri
Era Industri dimulai pada tahun 1500-an, yaitu ketika Christopher Colombus melakukan perjalanan laut untuk mencari jalur perdagangan baru ke Asia. Dia tidak percaya bahwa dunia itu rata. Dia menemukan rute perdagangan untuk sumber daya emas, tembaga, karet, minyak, kayu, bulu, rempah-rempah, logam industri, dan tekstil yang sangat penting pada era Industri. Ada juga yang mengatakan bahwa era industri diawali oleh ditemukannya mesin uap oleh James Watt (tahun 1765). Sehingga bermacam-macam mesin produksi menggunakan mesin uap.
Orang-orang meninggalkan pertanian dan pergi ke kota untuk bekerja untuk upah pada kaum kapitalis. Pada masa ini kapitalis lebih memilih mendirikan perusahaan korporasi dari pada mengolah lahan. Pada masa ini semua peraturan sudah memihak dan melindungi kaum kapitalis. Pada saat itu apabila kapal dagang hilang, perusahaan korporasi tidak bertanggung jawab terhadap nyawa awak kapal. Pemilik korporasi hanya kehilangan uang dan kapal mereka.
Hingga sekarang peraturan yang ada masih melindungi kaum kapitalis, termasuk peraturan di Indonesia. Di negara kita jika kita memiliki sebuah perseroan terbatas, maka yang bertanggung bertanggung jawab atas segala resiko usaha seperti kebangkrutan, menyisakan utang, tidak membayar gaji pegawai, mencuri dana pensiun pegawai, itu semua ditanggung oleh aset perusahaan saja. Harta pribadi kita tidak bertanggung jawab apapun.
Pada era ini, kaum buruh mendapatkan dana pensiun dari perusahaan atau pemerintah. Sehingga merasakan keamanan pekerjaan dan keamanan keuangan. Mereka tidak perlu menginvestasikan uang mereka. Sehingga pengetahuan akan uang tidaklah penting bagi mereka.
Namun cerita ini berubah setelah tahun 1974, saat kongres AS mengesahkan Employee Retirement income Security Act. Dengan kata lain sistem dana pensiun seumur hidup dihapuskan. Sehingga orang-orang harus mulai belajar mengelola uangnya atau akan melarat.
4. Era Informasi
Pada era yang kita hidupi sekarang ini. Uang dan pengetahuan akan uang sangatlah penting. Apabila Anda tidak mengetahui apa-apa tentang uang. Jangan salahkan siapapun kalau Anda menghadapi masalah keuangan seumur hidup Anda, bahkan lahir, hidup, dan mati melarat. Sayangnya pendidikan keuangan yang benar tidak pernah diajarkan disekolah-sekolah. Sebagian besar orang masih berpikiran yang sama dengan era agraria yaitu masih mendambakan pekerjaan tetap, keamanan pekerjaan. Tetapi nyatanya keamanan pekerjaan sudah tidak ada lagi. Saat ini kita harus mengejar keamanan keuangan, bukan keamanan pekerjaan.
Ada tiga macam pendidikan:
1. Pendidikan akademik. Ini mencakup blajar memcaca tulis dan berhitung.
2. Pendidikn profesional. Pendidikan untuk menjadi seorang profesional seperti sekolah kedokteran, akuntan, dsb. Pendidikan ini penting untuk mendapatkan keamanan pekerjaan.
3. Pendidikan keuangan. Pendidikan keuangan sangatlah penting untuk meningkatkan kecerdasan keuangan. Kecerdasan keuangan bukanlah mengenai seberapa uang yang Anda hasilkan. tetapi bagaimana Anda mengelola uang anda, seberapa banyak yang Anda simpan, seberapa keras uang Anda bekerja untuk Anda, seberapa banyak generasi yang bisa menikmati uang Anda.
Pada era Informasi kemampuan yang penting adalah bagaimana mengikuti dan memanfaatkan informasi dari keadaan yang berubah ubah, serta memanfaatkannya untuk menghasilkan uang.